Profil Desa Ragatunjung

Ketahui informasi secara rinci Desa Ragatunjung mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Ragatunjung

Tentang Kami

Profil lengkap Desa Ragatunjung, Paguyangan, Brebes, mengupas tuntas kondisi geografis, demografi penduduk, potensi ekonomi agraris yang dominan, serta infrastruktur penunjang. Analisis mendalam mengenai tantangan dan arah pembangunan desa di dataran ting

  • Pusat Agraris Dataran Tinggi

    Desa Ragatunjung merupakan wilayah yang sangat vital bagi sektor pertanian di Kecamatan Paguyangan, dengan komoditas utama berupa padi dan sayur-mayur yang tumbuh subur di tanah perbukitan

  • Tantangan Infrastruktur dan Pasar

    Meskipun potensial, pengembangan desa menghadapi tantangan klasik berupa kebutuhan peningkatan infrastruktur penunjang pertanian (jalan tani, irigasi) dan masalah stabilitas harga serta akses pasar bagi petani

  • Potensi Agrowisata Tersembunyi

    Keindahan alam perbukitan dan adanya beberapa curug atau air terjun memberikan peluang besar bagi Desa Ragatunjung untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata di masa depan

Pasang Disini

Terletak di wilayah selatan Kabupaten Brebes, Desa Ragatunjung merupakan salah satu dari dua belas desa di Kecamatan Paguyangan yang menjadi penopang penting sektor pertanian. Berada di kawasan dataran tinggi yang subur, desa ini menggantungkan denyut nadinya pada hasil bumi, sembari terus beradaptasi dengan tantangan modernisasi dan pembangunan. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk identitas Desa Ragatunjung, dari geografi, kependudukan, hingga potensi masa depan yang terbentang.

Kondisi Geografis dan Wilayah Administratif

Desa Ragatunjung secara geografis terletak di area perbukitan yang menjadi ciri khas Brebes bagian selatan, mendekati perbatasan dengan Kabupaten Banyumas. Lokasinya yang berada di ketinggian membuat desa ini memiliki hawa yang sejuk dan tanah yang subur, sangat ideal untuk kegiatan pertanian, khususnya tanaman sayur-mayur dan padi.

Berdasarkan data administrasi, wilayah Desa Ragatunjung memiliki batas-batas yang jelas dengan desa-desa tetangganya. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Cilibur. Sebelah timur berbatasan langsung dengan Desa Cipetung. Sementara di sisi selatan, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Kretek dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Negaradaha, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Bumiayu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi "Kecamatan Paguyangan dalam Angka", luas total wilayah Desa Ragatunjung mencapai sekitar 3,85 kilometer persegi (km2). Wilayah ini terbagi ke dalam beberapa dusun, yang secara keseluruhan membentuk satu kesatuan administratif di bawah naungan pemerintah desa. Topografi yang bergelombang menjadi karakteristik utama, dengan lahan yang dimanfaatkan sebagai sawah, tegalan, dan permukiman penduduk.

Demografi dan Kependudukan

Sebagai salah satu desa dengan populasi yang cukup signifikan di Kecamatan Paguyangan, dinamika kependudukan menjadi faktor penting dalam pembangunan Desa Ragatunjung. Berdasarkan data BPS Kabupaten Brebes terbaru dan proyeksi data kependudukan, jumlah penduduk Desa Ragatunjung diperkirakan mencapai lebih dari 7.800 jiwa pada tahun 2025.

Dengan luas wilayah 3,85 km2, maka tingkat kepadatan penduduk di desa ini yaitu sekitar 2.026 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi untuk sebuah wilayah perdesaan, menandakan konsentrasi permukiman di titik-titik tertentu yang lebih landai dan mudah diakses.

Struktur kependudukan Desa Ragatunjung didominasi oleh masyarakat dengan mata pencaharian di sektor agraris. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, baik pemilik lahan maupun buruh tani. Sebagian lainnya bergerak di sektor perdagangan, jasa, dan sebagian kecil merupakan perantau yang bekerja di kota-kota besar. Kehidupan sosial masyarakatnya sangat erat, tercermin dari struktur wilayah yang terbagi menjadi 10 Rukun Warga (RW) dan puluhan Rukun Tetangga (RT), yang menjadi basis interaksi dan gotong royong warga.

Perekonomian Desa Berbasis Agraris

Perekonomian Desa Ragatunjung secara fundamental ditopang oleh sektor pertanian. Kesuburan tanah yang didukung oleh iklim pegunungan menjadikan desa ini sebagai salah satu lumbung penghasil komoditas pertanian penting di Kecamatan Paguyangan. Komoditas utama yang dibudidayakan antara lain padi, jagung, serta berbagai jenis sayuran seperti cabai, kubis, dan buncis, yang hasilnya dipasarkan ke pasar-pasar lokal di Paguyangan, Bumiayu, hingga ke luar daerah.

Sistem pertanian yang diterapkan oleh masyarakat masih memadukan cara-cara tradisional dengan sentuhan teknik modern, meskipun belum sepenuhnya optimal. Aliran irigasi menjadi faktor krusial yang menentukan keberhasilan panen, terutama untuk sawah. Pemerintah Desa Ragatunjung, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa beberapa tahun terakhir, kerap memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani dan saluran irigasi untuk meningkatkan produktivitas.

Di luar pertanian tanaman pangan, sebagian masyarakat juga mengembangkan usaha di bidang peternakan skala rumah tangga, seperti ayam dan kambing, sebagai sumber pendapatan tambahan. Keberadaan kelompok-kelompok tani menjadi wadah bagi para petani untuk saling berbagi informasi, mendapatkan penyuluhan, serta mengelola bantuan dari pemerintah secara kolektif. Namun tantangan klasik seperti fluktuasi harga jual saat panen raya dan ketergantungan pada tengkulak masih menjadi persoalan yang dihadapi para petani.

Infrastruktur dan Fasilitas Publik

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di Desa Ragatunjung. Akses jalan utama yang menghubungkan Ragatunjung dengan pusat Kecamatan Paguyangan dan desa-desa lain sudah beraspal dan dalam kondisi yang cukup baik, mempermudah mobilitas warga dan pengangkutan hasil panen.

Di bidang pendidikan, Desa Ragatunjung telah memiliki beberapa fasilitas pendidikan dasar. Terdapat beberapa Sekolah Dasar (SD) Negeri yang tersebar di beberapa dusun untuk melayani kebutuhan pendidikan anak-anak usia sekolah. Namun, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah pertama (SMP) dan atas (SMA), siswa umumnya harus menuju ke pusat kecamatan atau kota terdekat seperti Bumiayu.

Untuk layanan kesehatan, fasilitas yang tersedia di tingkat desa yaitu posyandu dan bidan desa yang aktif memberikan pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi ibu dan anak. Sementara untuk penanganan medis yang lebih serius, warga merujuk ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Paguyangan.

Fasilitas publik lainnya seperti tempat ibadah, terutama masjid dan mushola, telah terbangun di setiap dusun dan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Jaringan listrik dari PLN juga telah menjangkau seluruh wilayah desa, sementara akses terhadap sinyal telekomunikasi dan internet terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu.

Pemerintahan dan Kehidupan Sosial

Roda pemerintahan di Desa Ragatunjung dijalankan oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh jajaran perangkat desa, meliputi sekretaris desa, kepala urusan (kaur), dan kepala dusun (kadus). Pemerintah desa berfungsi sebagai administrator, fasilitator pembangunan, dan pelayan masyarakat. Berdasarkan berita lokal, pelantikan perangkat desa secara berkala dilakukan untuk mengisi formasi dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berperan sebagai lembaga legislatif di tingkat desa, yang bertugas menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta mengawasi kinerja pemerintah desa. Sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan lembaga kemasyarakatan desa seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, dan PKK menjadi kunci keberhasilan program-program pembangunan.Kehidupan sosial masyarakatnya dikenal komunal dan memegang teguh nilai-nilai kebersamaan. Kegiatan seperti kerja bakti atau gotong royong untuk membersihkan lingkungan atau memperbaiki fasilitas umum masih sering dilaksanakan. Berbagai acara desa, seperti perayaan hari kemerdekaan yang diisi dengan kegiatan jalan sehat, menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga.

Potensi Pengembangan dan Tantangan

Desa Ragatunjung menyimpan potensi besar yang jika dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Potensi utama tetap berada di sektor agraris, dengan peluang pengembangan menuju pertanian organik atau budidaya komoditas bernilai jual tinggi yang cocok dengan agroklimat dataran tinggi. Selain itu, panorama alam perbukitan yang indah membuka potensi pengembangan wisata berbasis alam atau agrowisata. Beberapa titik seperti Curug Pengantin Sijampang dan Bukit Jayaprana yang disebut dalam beberapa referensi lokal, bisa menjadi daya tarik jika dikembangkan secara profesional.

Namun, di balik potensi tersebut, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Pertama, regenerasi petani. Minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian cenderung menurun, yang dapat mengancam keberlanjutan sektor ini di masa depan. Kedua, akses pasar dan stabilitas harga. Petani seringkali berada pada posisi tawar yang lemah di hadapan tengkulak, sehingga diperlukan inovasi dalam rantai pasok dan pemasaran, misalnya melalui koperasi atau platform digital. Ketiga, peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Pelatihan di bidang pertanian modern, pengolahan pascapanen, dan kewirausahaan diperlukan untuk menciptakan nilai tambah dari hasil bumi.

Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, merupakan representasi dari desa agraris di Kabupaten Brebes yang dinamis. Dengan modal utama berupa tanah yang subur, sumber daya air yang cukup, dan masyarakat yang ulet, desa ini memiliki fondasi yang kuat untuk maju. Kolaborasi yang solid antara pemerintah desa, masyarakat, dan dukungan dari pemerintah kabupaten dalam mengatasi tantangan infrastruktur, pasar, dan sumber daya manusia akan menjadi kunci untuk membuka potensi penuh Desa Ragatunjung, mengubahnya dari sekadar pemasok komoditas menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.